Dengan nama Allah
1- Dengan nama Allah yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang. Segala puji bagi Allah, Yang Mahatinggi dalam kesatuan-Nya, berdekatan dalam keesaan-Nya, mulia dalam pemerintahan-Nya, besar dalam kekuasaan-Nya, "keilmuan-Nya yang menyeluruh" (QS. At-Thalaq [65]: 12) sedangkan Dia berada di Arsy-Nya. Dialah yang menundukkan seluruh makhluk dengan kekuasaan dan hujah-Nya yang mulia sehingga Dia senantiasa dipuji, Dialah Pencipta dan Pengembali, dan segala urusan kembali kepada-Nya.
2- Dialah Pencipta langit dan penghampar bumi dan Dialah Penguasa bumi dan langit, Mahatinggi lagi Mahasuci, Tuhan para malaikat dan ruh, Maha Mengetahui di atas segala yang dijadikan-Nya, Memerhati setiap mata, tetapi mata (mata) tidak dapat melihat-Nya. Mulia, Pemaaf dan menyenangkan, rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, mengaruniakan nikmat-Nya kepada mereka semuanya. Tidak cepat membalas dendam dan tidak segera mengenakan azab ke atas mereka.
3- Dia memahami segala rahasia, Dia mengetahui segala bisikan hati, tidak samar atas-Nya perkara-perkara yang tersembunyi. Tidak dikelirukan oleh perkara yang halus, mengetahui setiap sesuatu, memenangi setiap sesuatu, mampu atas segala-galanya dan tidak sesuatu pun menyerupai-Nya. Dia mencipta sesuatu ketika ia (sesuatu) tidak ada. Senantiasa hidup dan "senantiasa melakukan keadilan, tiada tuhan melainkan Dia Yang Mahamulia lagi Mahabijaksana (QS. Ali Imran [3]: 18)
4- Sekali-kali penglihatan tidak mencapai-Nya, "sedangkan Dia mencapai penglihatan dan Dia Mahalembut dan Mahatahu" (QS. Al-An'am [6]: 103). Tiada seorang pun dapat mengaitkan sifat-Nya secara “penentuan” dan tiada seorang pun mendapati bagaimanakah Dia secara rahasia atau terang-terangan melainkan mengikut apa yang telah ditunjuk oleh Dia atas Diri-Nya.
5- Dan aku bersaksi sesungguhnya Allah memenuhi masa dengan segala kekudusan-Nya, Dialah yang cahaya-Nya menutupi masa, Dia melaksanakan urusan-Nya tanpa musyawarah. Tanpa bersama-Nya sekutu di dalam sesuatu penilaian dan tidak ada pertolongan di dalam pengaturan-Nya.
6- Dia telah menggambarkan apa yang direkakan-Nya tanpa contoh, Dia telah mencipta apa yang diciptakan-Nya dengan mudah tanpa pertolongan orang lain dan bersih dari tipudaya. Dia menciptanya kemudian ia terus “jadi”, Dialah Tuhan yang tiada tuhan melainkan Dia yang teratur dan elok pembuatan-Nya, yang adil yang tidak pernah berbuat zalim, dan yang lebih mulia di mana segala perkara kembali kepada-Nya.
7- Aku bersaksi bahwa segalanya tunduk kepada kebesaran-Nya, merendah kepada kekuasaan-Nya, menyerah kepada kekuatan-Nya dan tunduk kepada kewibawaan-Nya
8- Memiliki segala milik. Dialah yang membuat cakrawala bergerak, "Dialah menutupkan malam atas siang dan menundukkan bulan dan matahari, semuanya berjalan menurut masa yang ditentukan". (QS. Az-Zumar [39]: 5) “yang mengikutinya dengan cepat” (QS. Al-A’raf [7]:54). Penentang setiap penguasa yang zalim dan pembinasa setiap setan yang ceroboh.
9- Tiada bersama-Nya lawan dan teman, satu (ahad) menjadi tempat tumpuan. "Tidak beranak dan diperanakkan dan tidak ada sesuatu pun menyerupai-Nya" (QS. Al-Ikhlas [112]:3-5) Tuhan Yang Esa dan Yang Mahamulia, melakukan sesuatu yang dikehendaki-Nya. Dia mengetahui lantas menghitung sesuatu, mematikan dan menghidupkan, mengkikirkan dan mengayakan, menangiskan dan menertawakan, mendekatkan dan menjauhkan, menghalang dan memberi. "Bagi-Nya kekuasaan dan bagi-Nya pujian" (QS. At-Taghabun [64]:1), di tangan-Nya segala kebaikan,"Dia berkuasa atas segala sesuatu". (QS. At-Taghabun [64]: 1)
10- "Memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang dan memasukkan siang ke dalam waktu malam". (QS. Fathir [35]: 13) "Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" (QS. Az-Zumar [39]: 5) . Dialah Penerima doa, Pengarunia segala pemberian dan Penghitung segala jiwa. Tuhan surga dan manusia, Dia tidak menghadapi sebarang kesulitan, tidak menolak laungan orang yang memohon pertolongan, tidak dimetrikan oleh keluhan orang yang berhajat. Pelindung bagi orang-orang yang salih, Pemberi taufik kepada orang-orang yang bahagia. Dialah Maula orang-orang yang beriman dan Tuhan segala alam, Yang berhak dari setiap makhluk-Nya untuk bersyukur dan memuji-Nya.
11- Aku memuji-Nya di dalam kesenangan dan kesusahan, kesulitan dan kelapangan. Aku beriman kepada-Nya, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan para rasul-Nya. Aku mendengar suruhan-Nya, aku mematuhi dan bersegera menurut keridaan-Nya. Aku menyerahkan diriku kepada keputusan-Nya karena ketaatanku pada-Nya dan rasa takutku akan balasan-Nya, karena Dialah Allah yang tidak menjamin keselamatan jika dilakukan apa yang dibenci-Nya. Dan Dia pula tidak teragak-agak mengenakan balasan-Nya.
12- Dan aku berikrar dengan diriku sendiri untuk beribadah kepada-Nya dan aku menjadi saksi akan rububiyah-Nya. Aku akan melaksanakan apa yang diwahyukan kepadaku dengan penuh waspada. Jika aku tidak melaksanakannya lantas aku akan binasa sehingga tiada seorangpun dapat mempertahankanku dari azab-Nya sekalipun besar ujian-Nya. Tiada tuhan melainkan Dia. Karena Dia telah memberitahuku sesungguhnya jika aku tidak menyampaikan apa yang diturunkan kepadaku niscaya aku tidak menyampaikan risalah-Nya. Lantaran itu Dia memberi jaminan melindungiku dari manusia, Dia Allah adalah mencukupi (bagiku). Kemudian Dia menurunkan wahyu kepadaku. Dengan nama Allah yang amat pemurah lagi amat mengasihani. "Wahai Rasul! Sampailah apa yang telah diturunkan kepada kamu [mengenai Ali jabatan khalifah adalah untuk Ali bin Abi Thalib], dan jika kamu tidak menyampaikannya bererti kamu tidak menyampaikan risalah-Nya, dan Allah menjaga kamu dari manusia." (QS. Al-Maidah [5]:67).
13-Wahai manusia! Aku tidak mengabaikan tanggungjawabku di dalam menyampaikan apa yang telah diturunkan oleh Allah kepadaku. Akulah orang yang menerangkan kepada kalian sebab turunnya ayat ini. Sesungguhnya Jibrail telah turun kepadaku sebanyak tiga kali memerintahkanku supaya menyampaikan perintah Tuhanku; supaya aku terus melaksanakannya. Aku pun memberitahukannya kepada semu peringkat; baik yang berkulit putih maupun yang berkulit hitam bahwa sesungguhnya Ali bin Abi Thalib as adalah saudaraku, wasiku, khalifahku dan imam selepasku di mana kedudukannya di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa hanya saja tiada nabi selepasku. Beliaulah wali kalian setelah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah Swt telah menurunkan kepadaku satu ayat mengenai wilayah Ali, “Sesungguhnya wali kamu adalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yangberiman yang mendirikan solat, menunaikan zakat dalam keadaan rukuk” (QS. Al-Maidah [5]:55), dan Ali bin Abi Thalib lah yang telah mendirikan salat dan menunaikan zakat dalam keadaan rukuk, menginginkan [keridhaan] Allah dalam setiap keadaan.
14- Aku telah memohon maaf kepada Jibril as lantaran aku tidak menyampaikannya kepada kalian. Wahai manusia! Karena aku mengetahui betapa sedikitnya orang yang bertakwa, betapa ramainya orang yang munafik, pengkhianat dan tipudaya orang bersandarkan Islam yang disifatkan oleh Allah di dalam kitab-Nya, “Mereka mengucap dengan lidah mereka apa yang tidak ada dalam hati mereka” (QS. al-Fath [48]:11) "Dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja, padahal dia pada sisi Allah adalah besar".(QS. An-Nur [24]: 15)
15- Dan betapa banyak mereka telah menyakiti hatiku sehingga mereka menamakanku udzunun (yaitu mendengar/mempercayai apa saja yang diperkatakan kepadanya). Mereka menyangka aku sedemikian rupa karena selalu “bergaul” dengan-Nya dan sehingga Allah menurunkannya dalam Alquran, "Di antara mereka ada yang menyakiti Nabi dan menyatakan, “Nabi mempercayai semua yang didengarnya.” Katakanlah, “Dia mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih” (QS. Al-Taubah [9]:61). Jika aku mahu, aku akan menyebutkan nama-nama mereka atau menunjukkan mereka kepada kalian. Tetapi aku tidak mau melakukannya.
16- Karena Allah tidak merestuiku melainkan menyampaikan apa yang diturunkan kepadaku berkenaan dengan hak Ali. Kemudian beliau saw membaca, ”Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang telah diturunkan oleh Tuhan kamu -tentang Ali- dan jika kamu tidak melakukan bererti kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Dan Allah menjaga kamu dari manusia” (QS. Al-Maidah [5]:67).
17- Ketahuilah, wahai manusia! Sesungguhnya Allah telah melantik Ali untuk kalian sebagai wali, dan imam yang wajib ditaati atas Muhajirin, Anshar dan tabiin; sebagaimana wajib ditaati oleh penghuni padang pasir, kota, Arab, bukan Arab, merdeka, hamba, anak kecil dan orang besar, berkulit putih dan hitam, dan bahkan atas setiap orang yang mentauhidkan Allah Swt. Berlaku hukumnya, menjadi dalil perkataan-Nya, berlaku perintahnya, terkutuk bagi orang yang menentangnya, dirahmati orang yang mengikuti dan mempercayainya. Sungguh Allah mengampuninya dan orang yang mengambil ilmu darinya dan menaatinya.
18- Wahai manusia! Ini merupakan tempat yang terakhir aku berdiri di hadapan kalian. Lantaran itu, dengarlah, taatilah dan ikutilah perintah Tuhan kalian. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla adalah Maula kalian dan Tuhan kalian. Kemudian wali setalah-Nya adalah Rasul dan Nabi-Nya yang sedang berkhotbah di hadapan kalian. Kemudian setelahku Ali adalah wali kalian dan imam kalian dengan perintah Tuhan kalian. Kemudian imamah adalah pada keturunan (dzuriah)ku daripada anaknya sehingga di hari kalian berjumpa Allah dan Rasul-Nya.
19- Tidak ada suatu perkara pun yang halal melainkan apa yang telah dihalalkan oleh Allah dan tidak ada suatu perkara pun yang haram melainkan apa yang telah diharamkan oleh Allah. Dialah yang menerangkan kepadaku halal dan haram [di dalam kitab-Nya]. Kemudian aku menerangkan halal dan haramnya kepada Ali.
20- Wahai manusia! Utamakanlah Ali. Tidak ada suatu ilmu pun melainkan Allah telah menyampaikanya kepadaku. Dan setiap ilmu yang aku mengetahuinya, aku menyimpannya pada Imam Mubin (Ali as) dan tidak ada suatu ilmu pun melainkan aku mengajarnya kepada Ali. Dan beliaulah imam yang nyata (mubin) sebagaimana ditegaskan oleh Allah dalam surah Yasin "Segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata." (QS. Yasin [36]: 12)
21- Wahai manusia! Janganlah kalian menyimpang daripadanya, janganlah kalian lari daripadanya, janganlah kalian angkuh dengan menentang wilayahnya. Karena beliaulah yang menunjuk kepada kebenaran dan beramal dengannya. Beliaulah yang menghilangkan kebatilan dan melarangnya. Janganlah kalian menghiraukan celaan orang yang mencela.
22- Beliaulah orang pertama beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Beliaulah yang mengorbankan dirinya sendiri untuk Rasul-Nya. Beliaulah orang pertama yang melakukan salat dan beliaulah orang pertama yang menyembah Allah bersamaku. Aku perintahkan dia atas perintah Allah untuk tidur ditempat tidurku, lalu ia melaksanakannya dengan mengorbankan dirinya untukku.
23- Beliaulah bersama Rasulullah. Dan tidak ada seorang pun menyembah Allah bersama Rasul-Nya di kalangan lelaki selain daripadanya.
24- Wahai manusia! Hormatilah beliau karena Allah telah mengaruniakan kelebihan kepadanya. Terimalah beliau karena Allah telah melantiknya untuk kalian.
25- Wahai manusia! Sesungguhnya beliau adalah imam dari sisi Allah. Allah sekali-kali tidak akan menerima tobat seorang yang mengingkari wilayahnya. Dan Allah sekali-kali tidak akan mengampuninya. Sudah pasti Allah akan melakukan hal demikian ini terhadap orang yang menyalahi perintah-Nya mengenainya. Dan Dia akan menyiksanya dengan siksaan pedih yang berpanjangan. Lantaran itu kalian berhatihatilah supaya kalian tidak menyalahinya. Justru itu kalian akan dibakar di neraka di mana "bahan bakarnya adalah manusia dan batu disediakan kepada orang-orang yang ingkar".(QS. Al-Baqarah [2]: 24)
26- Wahai manusia! Dengan akulah demi Allah, para nabi dan rasul yang terdahulu diberi khabar gembira. Aku adalah penamat para nabi dan rasul. Akulah juga hujah ke atas semua makhluk di bumi dan di langit. Sesiapa yang meragukannya dia adalah kafir sebagaimana kafir Jahiliyah. Dan sesiapa yang meragukan sabdaku ini, bererti dia telah meragukan semuanya. Orang yang meragukannya adalah neraka sebagai balasannya.
27- Wahai manusia! Sesungguhnya Allah telah mengaruniakan kelebihan ini kepadaku sebagai tanda ihsan-Nya. Tiada tuhan melainkan Dia. Segala puji untuk-Nya dariku untuk selama-lamanya.
28- Wahai manusia! Hormatilah Ali karena dia adalah sebaik-baik manusia selepasku di kalangan lelaki dan perempuan. Dengan kamilah Allah telah menurunkan rezeki dan mengekalkan makhluk (buat seketika). Terkutuk, terkutuk. Dimurkai, dimurkai orang yang menolak sabdaku ini dan tidak mempersetujuinya. Sesungguhnya Jibril as telah memberitahuku mengenainya dari Allah Swt dan berkata, ‘Sesiapa yang memusuhi Ali dan tidak menjadikannya wali, maka laknat dan kemurkaanKu ke atasnya. "Seseorang itu hendaklah memikirkan apa yang telah dikemukakan untuk hari esok dan bertakwalah kepada Allah" (QS. Al-Hasyr [59]: 18) supaya beliau tidak menyalahi-Nya "karena dikhawatirkan kaki akan tergelincir selepas ia tegak" (QS. An-Nahl [16]: 94). "Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang dilakukan oleh kalian".(QS. Al-Hasyr [59]: 18)
29- Wahai manusia! Sesungguhnya beliaulah janbullah yang disebutkan di dalam kitab-Nya, “Supaya jangan ada orang yang mengatakan amat besar penyesalan atas kelalaianku terhadap Allah” (QS. Az-Zumar [39]:56).
30- Wahai manusia! Pelajarilah Alquran dan pahamilah ayat-ayatnya. Perhatikanlah ayat-ayat muhkamahnya dan janganlah kalian mengikuti ayat-ayat mutasyabihahnya. Demi Allah! Aku tidak akan menerangkan kepada kalian tentang halangan-halangannya dan aku tidak akan menerangkan kepada kalian penafsiran-penafsirannya melainkan oleh orang yang aku memegang tangannya sekarang ini. Dan aku memberitahu kalian sesungguhnya sesiapa yang aku maulanya, maka ini Ali adalah maulanya, yaitu Ali bin Abi Thalib as, saudaraku, wasiku. Dan wilayahnya adalah daripada Allah Swt yang telah menurunkannya ke atasku.
31- Wahai manusia! Sesungguhnya Ali dan orang yang baik daripada anak cucuku merupakan Tsiqal Asghar (pusaka paling kecil yang bernilai) dan Alquran adalah Tisqal Akbar (pusaka paling besar yang bernilai). Setiap orang menceritakan tentang sahabatnya dan bersatu dengannya. Keduanya tidak akan berpisah hingga keduanya kembali menemuiku di Telaga Haudhku. Mereka itulah pemegang amanah Allah pada makhluk dan para bijak pandai di bumi-Nya.
32- Sesungguhnya aku telah menunaikannya. Sesungguhnya aku telah menyampaikannya dan aku memperdengarkannya kepada kalian. Sesungguhnya aku telah menerangkannya bahwa sesungguhnya Allah Swt telah berfirman dan sabdaku itu adalah daripada Allah.
33- Sesungguhnya tidak ada Amirul Mukminin selain daripada saudaraku ini. Dan tidak seorang pun layak untuk melaksanakannya selepasku selain daripadanya.
34- Kemudian beliau berkata: Wahai manusia! Siapa orang yang lebih layak kepada kalian daripada diri kalian sendiri? Mereka mejawab: Allah dan Rasul-Nya. Kemudian belaiu melanjutkan: Ketahuilah! barangsiap yang aku menjadi maula (pemimpin)nya maka ini Ali pemimpinya. Ya Allah hormatlah orang yang mewalikan Ali, dan musuhilah orang yang memusuhinya, tolonglah orang yang menolongnya dan hinakanlah orang menghinakannya
35- Wahai manusia! Ini adalah Ali saudaraku, wasiku, penjaga ilmuku, khalifahku ke atas umatku yang beriman kepadaku dan di atas tafsir kitab Allah Azza wa Jalla, penyeru kepada-Nya dan beramal dengan apa yang diridai-Nya, memerangi musuh-musuhNya, setia menaati-Nya dan pencegah dari mendurhakai-Nya.
36- Dialah khalifah Rasulullah, Amirul Mukminin, Imam petunjuk dan orang yang memerangi Nakithin (Ashab Jamal), Qasithin (Ashab al-Shiffin) dan Mariqin (Ashab al-Nahrawan) atas perintah Allah .
37- Allah berkata: "Keputusan disisiku tidak dapat diubah" (QS. Qaf [50]: 29) dengan perintahmu. Aku berkata: Wahai Tuhanku! Hormatilah orang yang mewalikan Ali. Musuhilah orang yang memusuhinya. Tolonglah orang yang menolongnya. Hinakanlah orang menghinakannya. Laknatilah orang yang mengingkarinya, murkailah orang yang mengingkari haknya.
38- Wahai Tuhanku! Sesungguhnya Engkau telah menurunkan ayat kepadaku berkaitan dengan Ali, wali-Mu tatkala Engkau jelaskan hal itu dan Engkau lantik dia pada hari ini. "Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu" (QS. Al-Maidah [5]: 3) Maka Engkau berfirman, "Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam" dan Engkau berfirman: “Barangsiapa mencari agama lain selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima agama itu daripadanya dan di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS. Ali Imran [3]:85).
39- Wahai Tuhanku! Aku mempersaksikan Engkau dan cukuplah Engkau sebagai saksi sesungguhnya aku telah menyampaikannya.
40- Wahai manusia! Sesungguhnya Allah Swt telah menyempurnakan agama kalian dengan imamahnya (Ali as). Siapa yang tidak berimamkannya dan orang yang menggantikan tempatnya yang terdiri dari anak cucuku dari keturunannya hingga hari kiamat, ''maka mereka itulah akan batallah amalan-amalan mereka di dunia dan akhirat". (At-Taubah: [9]: 69) "dan mereka kekal di dalam neraka''.(QS. At-Taubah[9]:17), "Siksaan mereka tidak akan diringankan dan mereka pula tidak akan dilayani".(Al-Baqarah: [2]: 162, Ali Imran [3]: 88)
41- Wahai manusia! Ini ialah Ali orang yang paling kuat di kalangan kalian yang membantuku, orang yang paling berhak di kalangan kalian denganku. Beliau adalah orang yang paling akrab di kalangan kalian kepadaku dan orang yang paling mulia di sisiku dan Allah Swt. Kami meridainya. Tidak terdapat ayat mengenai keridaan melainkan ia turun terkait Ali. Allah tidak berfirman dengan “Wahai orang-orang yang beriman” melainkan Dia memulakan dengan Ali. Tidak terdapat ayat pujian di dalam Alquran melainkan padanya. Dan Dia tidak memberi penyaksian surga tentang Hal Ata (QS. Al-Insan [76]:1) melainkan untuknya. Dia tidak menurunkannya selain daripadanya. Dan Dia tidak memuji dengannya (ayat) selain daripadanya (Ali as).
42- Wahai manusia! Beliau adalah pembantu agama Allah, penyokong Rasulullah. Beliau adalah seorang yang bertakwa, bersih dan petunjuk. Nabi kalian adalah sebaik-baik nabi dan wasi kalian adalah sebaik-baik wasi dan anak-anaknya sebaik-baik para wasi, dzuriah (keturunan) setiap nabi adalah dari sulbinya, tetapi dzuriahku dari sulbi Amirul Mukminin Ali.
43-Wahai manusia! Sesungguhnya iblis telah mengeluarkan Adam dari surga disebabkan hasad dengkinya. Lantaran itu janganlah kalian melakukan hasud dengki terhadapnya (Ali) niscaya amalan-amalan kalian akan terbatalkan, dan kaki-kaki kalian akan tergelincir. Sesungguhnya Adam diturunkan ke dunia disebabkan “satu kesalahan” saja sedangkan beliau adalah pilihan Allah Swt. Bagaimana dengan kalian, sedangkan di kalangan kalian adalah musuh-musuh Allah.
44- Sesungguhnya orang yang celaka saja yang memarahi Ali. Dan orang yang bertakwa saja yang mewalikan Ali. Hanya orang mukmin saja yang beriman dengan Ali. Dan pada Alilah diturunkan surah Al-Ashr "Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian" (QS. Al-Ashr [103]: 1-2) kecuali Ali yang beriman dan ridha dengan kebenaran dan kesabaran.
45- Wahai manusia! Sesungguhnya aku memohon kepada Allah menjadi saksi bahwa aku telah menyampaikan risalahku kepada kalian. "Rasul hanya menyampaikan risalah-Nya yang terang".(QS. An-Nur [24]: 54; Al-Ankabut [29]: 18)
46- Wahai manusia! "Bertakwalah kalian kepada Allah dengan sepenuhnya, dan janganlah kalian mati melainkan kalian muslimun".(QS. Ali Imran [3]:102)
47- Wahai manusia! "Berimanlah kalian dengan Allah, Rasul-Nya" (QS. An-Nur [24]: 62) "dan ikutilah nur (cahaya) yang diturunkan bersamanya" (QS. Al-A'raf: [7]: 157) "sebelum Kami mengubah muka(mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku".(QS. An-Nisa [4]: 47) Demi Allah, tidak dimaksud dari ayat ini kecuali umat dari sahabat-sahabatku, aku mengenal nama-nama dan nasab-nasab mereka. aku diperintahkan untuk memaafkan mereka. olehnya, maka hendaknya setiap orang beramal sesuai kecintaan dan kebencian kepada Ali yang terdapat dalam hatinya
48- Wahai manusia! Nur (cahaya) daripada Allah Swt, adalah padaku kemudian pada Ali kemudian pada keturunannya sehinggalah datangnya al-Qaim al-Mahdi yang akan menuntut hak Allah dan hak kami (Ahlulbait as) karena Allah Swt telah menjadikan kami hujah ke atas orang-orang yang cuai, ingkar, penentang, pengkhianat, pelaku dosa dan orang yang zalim dari sekalian alam.
49- Wahai manusia! Aku memberi peringatan kepada kalian, sesungguhnya aku adalah Rasulullah sebagaimana telah berlalu para rasul sebelumku. Sekiranya aku mati atau dibunuh “kamu kembali ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur” (QS. Ali Imran [3]:144).
50- Sesungguhnya Alilah yang disifatkan dengan kesabaran dan kesyukuran kemudian selepasnya cucu-cicitku dan keturunannya.
51- Wahai manusia! Janganlah kalian berangan-angan untuk menentang Allah dengan “Islam” kalian, maka Dia akan memarahi kalian dan mengenakan kalian dengan azab di sisi-Nya. Sesungguhnya Dia sedang menunggu kalian.
52- Wahai manusia! Akan berlaku selepasku "para Imam yang akan menyeru manusia ke neraka dan di hari kiamat mereka tidak akan dibantu".(QS. Al-Qashash [28]: 41)
53- Wahai manusia! Sesungguhnya Allah dan aku bersih daripada mereka
54- Wahai manusia! Sesungguhnya pembantu-pembantu mereka, pengikut-pengikut mereka dan penyokong-penyokong mereka "akan berada di neraka yang paling terkebawah".(QS. An-Nisa: [4]:145) "Dan ia adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang takabbur."(QS. Az-Zumar[39]: 72)
55- Sesungguhnya mereka adalah pemilik-pemilik mushaf. Lantaran itu hendaklah kalian melihat pada mushaf tersebut.
Beliau bersabda: Urusan mushaf hanya diambil berat oleh golongan yang sedikit saja.
56- Wahai manusia! Sesungguhnya aku tinggalkannya (shahifah) sebagai imamah dan wiratsah pada keturunanku sehingga hari kiamat. Sesungguhnya aku telah menyampaikan apa yang diperintahkan oleh Engkau untuk disampaikannya sebagai hujah di atas setiap yang hadir, gaib dan ke atas setiap orang yang menyaksikannya atau tidak, sama ada telah dilahirkan ataupun tidak. Justru itu hendaklah orang yang hadir menyampaikannya kepada orang yang tidak hadir, dan bapak kepada anaknya sehingga hari kiamat
57- karena mereka (selain daripada Ahlulbait as) akan menjadikannya (imamah) sebagai hak milik dan barang pampasan. Sesungguhnya Allah melaknati perampas-perampasnya. “Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu wahai manusia dan jin".(QS. Ar-Rahman [55]: 31) "Maka kepada kamu dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya)” (QS. al-Rahman [55]:31, 35).
58- Wahai manusia! Sesungguhnya Allah Swt tidak akan meninggalkan kalian sebelumnya sehingga keburukan dan kebaikan dapat dibedakan. Dan Allah tidak mahu memberitahu kalian perkara-perkara yang ghaib.(QS. Ali Imran: [4]: 179)
59- Wahai manusia! Sesungguhnya tidak ada satu bandar pun melainkan Allahlah yang membinasakannya disebabkan pembohongan penduduknya. Demikianlah Dia membinasakan "bandar-bandar yang zalim".(QS. Hud [11]: 102) Sebagaimana telah disebutkan oleh Allah Swt di dalam kitab-Nya. Ini adalah Ali imam kalian dan wali kalian. Beliau di antara janji-janji Allah dan Allah membenarkan apa yang dijanjikannya.
60- Wahai manusia! Sesungguhnya telah sesat sebelum kalian kebanyakan orang-orang yang terdahulu. Demi Allah, Dia telah membinasakan orang-orang yang terdahulu dan Dialah yang akan membinasakan orang-orang yang terkemudian. Allah berfirman, “Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu? Lalu Kami iringi (azab kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian. Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa. Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan” (QS. Al-Mursalat [77]:16-19).
61- Wahai manusia! Sesungguhnya Allah telah memerintahkanku dan melarangku. Sesungguhnya aku telah memerintahkan Ali dan melarangnya. Ilmu suruhan dan larangan adalah
daripada Allah Swt. Justru itu dengarlah kalian kepada larangannya, niscaya kalian terselamat. Taatlah kalian kepadanya niscaya kalian mendapat petunjuk. Berhentilah karena larangannya, niscaya kalian akan mendapat petunjuk. Ikutilah kehendaknya dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan kalian selain dari jalannya
62- Wahai manusia! Akulah sirathal mustaqim dimana Dia memerintahkan kalian mengikutinya. Kemudian Ali selepasku kemudian anak cucuku dari sulbinya, para Imam yang menjadi petunjuk kepada kebenaran dan dengannyalah mereka memperjuangkan kebenaran.
Kemudian Rasulullah saw membaca: Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin hingga selesai. Dan beliau bersabda, ‘Tentang akulah turunnya surah al-Fatihah dan juga tentang mereka secara umum dan khusus. Mereka itulah para wali Allah, mereka tidak takut dan mereka pula tidak berdukcita.’ Sesungguhnya partai Allah sajalah yang mendapat kemenangan.
63-Sesungguhnya musuh-musuh Ali adalah terdiri daripada orang-orang yang melakukan perpecahan, nifak, penentang-penentang, saudarasaudara syaitan "yang membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah untuk menipu".(QS. Al-An'am [6]: 112)
64- Sesungguhnya para wali mereka ialah orang-orang yang telahdisebutkan oleh Allah di dalam kitab-Nya, firmanNya, “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipu orang-orang itu bapak-bapak, atau atau anak-anak atau saudara-saudara atau keluarga mereka. mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukkannya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)Nya. mereka itu golongan Allah. ketahuilah bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang berungtung”. (QS. Al-Mujadalah [58]:22).
65- Sesungguhnya para wali mereka ialah orang-orang yang telah disifatkan oleh Allah Swt di dalam kitab-Nya. Firman-Nya, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. Al-An’am [6]:82).
66- Sesungguhnya wali-wali mereka adalah orang-orang yang beriman dan tidak bimbang
67- Sesungguhnya para wali mereka ialah orang-orang yang akan masuk surga dengan aman, disambut oleh para malaikat dengan salam . "Berbahagialah kamu, maka masuklah surga selama-lamanya." (QS. Az-Zumar [39]: 73)
68- Sesungguhnya para wali mereka ialah orang-orang yang telah difirmankan oleh Allah Swt. Firman-Nya, “Mereka memasuki surga tanpa hisab.” (QS. Ghafir [40]: 40)
69- Sesungguhnya musuh-musuh mereka adalah orang-orang yang akan dibakar di Neraka Sair
70- Sesungguhnya musuh-musuh mereka adalah orang-orang yang mendengar gemuruh Neraka Jahanam dan nyalanya.
71- Sesungguhnya musuh-musuh mereka adalah orang-orang yang telah difirmankan oleh Allah Swt. Firman-Nya, “Setiap umat masuk (neraka) dia mengutuk kawannya, sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berrlipat ganda dari nereka". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat siksaan yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui”. (QS. Al-A’raf [7]:38).
72- Sesungguhnya musuh-musuh mereka adalah orang-orang yang telah disebutkan oleh Allah di dalam kitab-Nya. Firman-Nya, "Setiap kali dilemparkan ke dalamnya satu kumpulan, penjaga-penjaganya bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?” Mereka menjawab, “Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakannya dan kami mengatakan Allah tidak menyuruh sesuatu pun. Kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar” (QS. Al-Mulk [67]: 8-9).
73- Sesungguhnya para wali mereka adalah “Orang-orang yang takut akan Tuhan mereka dengan perkara yang ghaib bagi mereka keampunan dan pahala yang besar” (QS. Al-Mulk [67]:12).
74- Wahai manusia! Dua perkara di antara neraka dan surga.
75- Wahai manusia! Musuh kita ialah orang yang telah dicela dan dilaknat oleh Allah. Wali kita adalah orang yang telah dipuji dan dikasihi oleh Allah.
76- Wahai manusia! Sesungguhnya aku pemberi peringatan dan pemebri kabar gembira
77- Wahai manusia! Sesungguhnya aku memberi peringatan dan Ali memberi petunjuk (Hadi).
78- Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah nabi dan Ali adalah wasiku.
79- Wahai manusia! Sesungguhnya aku Rasul dan Ali adalah imam dan wasi setelahku, dan para imam setelahnya adalah anak-anaknya. Sesungguhnya aku adalah ayah mereka dan mereka lahir dari sulbinya
80- Sesungguhnya penamat para Imam adalah Mahdi, dan beliau dari kalangan kami. Sesungguhnya beliaulah orang yang mempertahankan agama. Sesungguhnya beliaulah penuntut bela daripada orang-orang yang zalim. Sesungguhnya beliaulah pembuka benteng-benteng dan perusaknya. Sesungguhnya beliaulah orang yang memerangi setiap kabilah yang syirik.
81- Sesungguhnya beliaulah orang yang dapat mengesan setiap penentang para wali Allah. Sesungguhnya beliaulah pembantu agama Allah
82- Sesungguhnya beliaulah pencedok di lautan yang dalam. Sesungguhnya beliau mengetahui setiap orang yang mempunyai kelebihan dan setiap orang yang jahil. Sesungguhnya beliau adalah sebaik-baik pilihan Tuhan. Sesungguhnya beliaulah pewaris setiap ilmu secara menyeluruh.
83-Sesungguhnya beliaulah diberitahu tentang Tuhannya dan diberi peringatan tentang imannya. Sesungguhnya beliau adalah seorang yang bijak dan tegas. Sesungguhnya setiap sesuatu diserahkan kepadanya.
84-Sesungguhnya beliau telah diberi khabar gembira kepada orang-orang yang terdahulu.
85-Sesungguhnya beliaulah hujah dan tidak ada hujah selepasnya. Tidak ada kebenaran melainkan bersamanya. Tidak ada nur (cahaya) melainkan di sisinya.
86- Tidak ada orang yang dapat mengalahkannya dan tidak akan dibantu orang yang menentangnya. Sesungguhnya beliaulah wali Allah di bumi-Nya, hukum-Nya pada makhluk-Nya dan orang kepercayaan-Nya dalam urusan rahasia dan yang terang-terangan
87- Wahai manusia! Sesungguhnya aku telah menerangkannya kepada kalian dan memahamkan kalian. Ini Ali akan memahamkan kalian selepasku.
88- Sesungguhnya manakala selesai ucapanku, aku menyeru kalian supaya melakukan baiat kepadaku sebagai tanda membaiat Ali dan memberi pengakuan kepadanya, kemudian memberi baiat kepadanya selepasku.
89- Sesungguhnya aku telah membaiat kepada Allah, dan Ali telah memberi baiat kepadaku. Aku memerintahkan kalian supaya melakukan baiat kepadanya daripada Allah Swt. Firman-Nya, “bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa diri sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar” (QS. Al-Fath [48]:10).
90- Wahai manusia! "Sesungguhnya haji, Shafa, Marwah dan umrah adalah di antara syiar-syiar Allah, maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya” (QS. Al-Baqarah [2]:158).
91- Wahai manusia! Tunaikanlah haji ke Baitullah ketika mampu dan janganlah kalian meninggalkannya melainkan tanpa kemampuan.
92- Wahai manusia! Setiap mukmin yang berdiri di mauqif dosanya yang lalu akan diampuni Tuhan. Dan apabila selesai hajinya, amalan (baru)nya dimulai dari awal lagi. Wahai manusia! Orang-orang yang menunaikan haji bersifat saling tolong-menolong. Dan perbelanjaan mereka akan digantikan karena Allah tidak akan menghilangkan pahala orang-orang yang melakukan kebaikan.
93- Wahai manusia! Tunaikanlah haji dengan sempurna dan memahami (hikmah)nya. Dan janganlah kalian pulang melainkan dengan tobat dan meninggalkan segala dosa.
94- Wahai manusia! "Dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat" (QS. Al-Baqarah [2]:43) sebagaimana Allah menyuruh kalian melakukannya. Jika masa berpanjangan, kalian mengabaikannya atau melupai-nya maka Ali adalah wali kalian dan orang yang dapat menjelaskannya kepada kalian karena Allah telah melantiknya selepasnya. Dan sesiapa yang Allah Swt memilihnya untuk menggantikan tempaku, akan memberitahu kalian persoalanpersoalan yang dikemukakan oleh kalian dan beliau akan menerangkan kepada kalian apa yang kalian tidak mengetahuinya
95- Sesungguhnya halal dan haram adalah tidak terkira banyaknya. Akulah yang menyuruh melakukan perkara-perkara yang halal dan akulah yang melarang melakukan perkara-perkara yang haram. Di satu peringkat aku diperintahkan supaya mengambil baiat daripadakalian. Dan baiat kalian adalah dengan menerima apa yang aku bawa dari sisi Allah Swt mengenai kepemimpinan Ali Amirul Mukminin dan para Imam selepasnya, di mana mereka adalah daripadaku dan daripadanya. Dan di kalangan mereka itulah Imam Mahdi yang akan memenuhi dunia ini dengan kebenaran sehinggalah hari kiamat.
96- Wahai manusia! Setiap yang halal aku telah menerangkannya kepada kalian. Begitu juga setiap yang haram aku telah melarang kalian dari melakukannya. Aku tidak akan bertolak ansur mengenainya dan aku tidak akan menukarkannya. Lantaran itu kalian hendaklah senantiasa mengingatinya, menjaganya, memberi nasihat dengannya. Jangan sekali-kali menukarkannya atau mengubahnya pula. Sesungguhnya aku ingin perbaharui kata-kataku, "Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat" (QS. Al-Mujadalah [59]: 13), suruhlah mengerjakan kebaikan dan cegahlah kemungkaran.
97- Sesungguhnya puncak “menyuruh” kepada kebaikan dan melarang kemungkaran ialah berakhir kepada kata-kataku dan kalian sampaikanlah kata-kataku ini kepada orang yang tidak hadir dan suruhlah dia menerimanya dan menegahnya dari menyalahinya. Karena ia adalah perintah dari Allah Swt dan dariku. Tidak ada amar makruf dan nahi mungkar melainkan bersama Imam yang maksum.
98- Wahai manusia! Alquran telah memperkenalkan kalian bahwa para Imam selepas Ali adalah anak-anaknya. Dan aku telah memperkenalkan kalian bahwa dia (Ali) adalah daripadaku dan aku adalah daripadanya sehingga Allah berfirman di dalam kitab-Nya, "Dan Dia menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya" (QS. Al-Zukhruf [43]:28). Dan aku berkata, ‘Kalian tidak akan sesat selama-lamanya sekiranya kalian berpegang kepada keduanya.’”
99- Wahai manusia! Bertakwalah, bertakwalah! Berwaspadalah tentang kiamat, sebagaimana firman Allah Swt. “Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar” (QS. Al-Hajj [22]:1).
100- Ingatlah mati, hisab, mizan dan perhitungan di hadapan Allah Tuhan sekalian alam, pahala dan siksa. Sesiapa yang melakukan kebaikan akan diberi pahala dan sesiapa yang melakukan kejahatan, tidak ada bahagian surga baginya
101- Wahai manusia! Sesungguhnya kalian yang ramai ini hendaklah memberi baiat kepadaku dengan tapak tangan yang satu. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan aku supaya mengambil pengakuan daripada kalian tentang perlantikan Ali sebagai pemimpin kaum mukmin. Dan para Imam yang datang selepasnya adalah daripadaku dan daripadanya sebagaimana aku telah memberitahu kalian. Sesungguhnya dzuriatku adalah dari sulbinya.
102- Katakanlah, ‘Kami mendengar, menaati, meridai, mematuhi apa yang telah disampaikan oleh Anda daripada Tuhan kami dan Tuhan Anda tentang Ali dan para Imam selepasnya adalah dari sulbinya. Kami memberi baiat kepada Anda mengenai imamah Ali dengan hati kami, diri kami, lidah kami dan tangan kami. Di atas pengakuan inilah kami hidup, kami mati kami dibangkitkan kembali. Kami tidak akan mengubah dan menukarnya. Kami tidak melakukan syak wasangka, kami tidak akan memungkiri janji, kami menaati Allah, menaati Anda dan Ali Amirul Mukminin dan para Imam yang terdiri dari anak-cucunya yang Anda telah menyebutkannya dari keturunan Anda dari sulbinya. Selepasnya adalah Hasan dan Husain dimana keduanya aku telah memberitahu kalian tentang kedudukan keduanya di sisiku dan kedudukan keduanya di sisi Allah Swt. Sesungguhnya aku telah melaksanakannya kepada kalian. Sesungguhnya keduanya adalah imam selepas bapak mereka berdua Ali. Dan aku adalah bapak kedua-dua mereka sebelumnya.
Katakanlah, ‘Kami menaati Allah tentang perkara tersebut (imamah), kami menaati anda, Ali, Hasan, Husain dan para Imam yang disebutkan oleh Anda dengan perjanjian yang kukuh dan ikhlas untuk Amirul Mukminin dari hati kami, jiwa kami dan lidah kami, dengan “berjabat tangan” kami dengan orang yang melakukan kepada keduanya (Nabi dan Ali as) dengan tangannya dan mengakui keduanya dengan lidahnya. Kami tidak akan mengubah pendirian kami selama-lamanya, Allah menjadi saksi terhadap kami. "Dan cukuplah Allah menjadi saksi" (QS. Al-Fath: 28) dan Anda (Nabi saw) juga menjadi saksi kepada kami. Malah setiap orang yang taat secara zahir dan batin, yang terdiri dari para malaikat, bala tentera-Nya, hamba-hamba-Nya. Dan Allah Yang Mahabesar menjadi saksi.
103- Wahai manusia! Apa pendapat kalian sesungguhnya Allah mengetahui setiap suara yang tersembunyi. "Maka sesiapa yang memilih petunjuk adalah untuk dirinya. Dan siapa yang sesat, sesungguhnya dia memilih kesesatan itu". (QS. Az-Zumar :41) Dan siapa yang memberibaiat kepada Allah, "tangan Allah (kekuasaan Allah) di atas tangan-tangan mereka." (QS. AlFath [48]: 10)
104- Wahai manusia! Berbaitlah kalian kepada Allah dan kepadaku, dan berilah baiat kepada Ali Amirul Mukminin, Hasan, Husain dan para Imam yang lain. Mereka merupakan kalimat yang baik selama-lamanya. Allah akan membinasakan orang yang mungkir janji dan akan memberi rahmat kepada orang yang menepati janji. “Barang siapa yang melanggar janjinya, niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa diri sendiri” (QS. Al-Fath [48]: 10).
105- Wahai manusia! Katakanlah sebagaimana aku telah katakan kepada kalian dan ucaplah salam bahagia kepada Ali selaku pemimpin kaum mukmin. Katalah, “Kami mendengar, kami taat, keampunan kamu wahai Tuhan dipinta dan kepada kamulah tempat kembali” (QS. Al-Baqarah [2]:285). Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kamipetunjuk” (QS. Al-A’raf [7]:43).
106- Wahai manusia! Sesungguhnya kelebihan Ali bin Abi Thalib as adalah di sisi Allah Swt. Sesungguhnya Dia telah menurunkan kelebihannya dalam Alquran tidak terhitung banyaknya di satu peringkat. Lantaran itu, siapa di kalangan kalian yang mengetahuinya, hendaklah mereka membenarkannya.
107- Wahai manusia! "Siapa yang menaati Allah, Rasul-Nya", Ali dan para Imam yang aku telah menyebutkan nama-nama mereka kesemuanya, "maka dia akan mendapat kejayaan yang besar".(QS. Al-Ahzab [33]: 71)
108- Wahai manusia! Orang yang terdahulu memberi baiat kepadanya, mematuhinya, menerimanya sebagai pemimpin mukminin, "maka merekalah orang yang mendapat kejayaan di surga."(QS. As-Shaffat [37]: 43)
109- Wahai manusia! Katakanlah perkataan yang membuat Allah ridha kepada kalian, maka "Sekiranya kalian dan orang-orang yang ada di bumi semuanya mengingkari maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".(QS. Ibrahim [14]: 8)
110- Ya Allah! Ampunilah orang-orang yang beriman dengan apa yang telah aku laksanakan dan aku perintahkan serta murkailah orang-orang yang menentang yang mengingkari. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta.
Kemudian kaum menyerukan kepadanya, ia kami telah mendengar dan menaati atas perintah Allah.